Thursday 10 March 2016

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (RING) lawan.

A. Teknik Dasar Bola Basket

1. Teknik menggiring bola ( Dribbling)

Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar bisa mencetak poin.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
  • Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk 
  • Badan agak condong ke depan
  • Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan maupun kiri
  • Sumber gerakan mendorong dari siku 
      Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan dianggap pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah untuk mendapatkan poin.
Ada tiga cara medrible bola :

     a. Mendrible bola di tempat

1. Berdiri dengan salah satu kaki di belakang dan kaki yang lainnya di depan lutut dan
    ditekuk, dan badan sedikit condong ke depan.
2. Pantulkan bola ke bawah dan ke atas dengan satu tangan secara berulang-ulang
3. Konsentrasi selalu pada bola

     b. Menggiring sambil berjalan

Menggiring sambil berjalan pantulan bola agak tinggi dan pantulan bola saat kebawah berada jatuh diantara kedua kaki  disamping kaki depan.

     c. Menggiring sambil berlari

      Menggiring bola basket sambil berlari. Pantulan bola agak rendah dan gerakan tangan lebih cepat. Tujuannya menerobos ke daerah pertahanan lawan. Menggiring dapat dilakukan dengan pergantian tangan kanan dan kiri.

2. Teknik Mengoper ( Passing
      Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa mendapatkan poin.
  • Overhead Pass

Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. Overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall center. Maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. Maka overhead pass sangat berguna.
Cara melakukan Overhead pass :
1. Cara memegang bola sama dengan lemparan dari depan dada, hanya saja posisi permulaan
    bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku agak ditekuk.
2. Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya agak menyarong ke bawah
    disertai dengan meluruskan lengan.
3.Lepasnya bola dari tangan menggunakan jentikan ujung jari tangan.
  • Chest Pass

Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat diarah depan dada. Kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. Cocok untuk team dengan tipe quick passing.
Adapun urutan teknik chest pass adalah sebagai berikut:
1.       Cara Memegang Bola,
2.       Awalan,
3.       Tolakan atau Lemparan,
4.       Gerakan Lanjutan,
5.       Menerima Bola.
  • Baseball Pass

Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break). Jika dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. Biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak.
  • Bounce Pass

Sesuai namanya bounce artinya memantul, maka bounce pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. Teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
Cara melakukan Bounce pass :
1. Metode pelaksanaannya (sikap permulaan) sama dengan operan setinggi dada.
2. Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak
    badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima.3. Pandangan mata ke arah bola yang
    dipantulkan, kemudian ke penerima
4. Bila berhadapan dengan lawan,maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau  
    kiri lawan.
  • Hook Pass

Hook pass yakni passing dengan menggunakan satu lengan. didahului dengan lompatan dan biasanya mengarah 90 derajat dari arah lari passer. Keuntungan dirasakan saat defender memiliki jangkauan vertikal yang tinggi, selain itu, dapat mengubah arah serangan dengan cepat dalam keadaan berlari tanpa melakukan quick stop ke posisi triple threat.
  • Under Pass

Under Pass dengan melempar bola dari bawah. posisi tangan pelempar dibelakang dan melakukan dorongan kedepan sehingga bola meluncur kedepan. Pass ini dapat didahului fake shot agar defender melakukan posisi blok sehingga bagian bawah defender ada diluar jangkauannya.

3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.
a. Pivot ke depan badan (front pivot)


        Pelaksanaannya:
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
2. Salah satu kaki sebagai poros dan kaki yang lain dipindahkan melalui depan badan.
3. Berat badan dipindahkan sesuai dengan arah gerakan putaran badan.
4. Kaki poros berputar dengan ujung kaki.
5. Gerakan memutar ini didahului dengan pandangan mata.

b. Pivot ke belakang badan (reverse pivot)

        Pelaksanaannya sama dengan front pivot, akan tetapi arah gerakan putaran kaki dilakukan sebaliknya. Jadi, kaki yang berputar ditarik ke belakang badan. Pada pelaksanaan gerakan pivot, baik front maupun reverse yang harus mendapat perhatian adalah gerakan kaki poros tidak boleh terangkat dari lantai dan kedua kaki tidak dalam keadaan lurus (sedikit menekuk). Hal ini untuk menjaga keseimbangan pemain yang melakukan gerakan tersebut.
       Dalam permainan, biasanya pivot digunakan untuk menghindari gerakan musuh yang ingin merebut bola dari penguasaan kita, sehingga dalam latihan perlu juga diberikan gerakan dengan memegang bola. Prinsipnya ialah bola harus selalu dilindungi oleh badan pemain yang menguasai bola.
4. Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini harus bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan mendapatkan poin.

Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting
a. Teknik menembak dengan satu tangan

  • Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
  • Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
  • Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b. Teknik menembak dengan dua tangan

Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa melompat. 

c.  Menembak ( shooting ) bola ke keranjang dengan meloncat ( Jump Shoot )

Tehnik memegang dan melepaskan bola sam dengan teknik melakukan tembakan dengan satu tangan di atas kepala, perbedaannya dalam menembakkan bola ke kerangang dengan meloncat , yaitu di awali dengan gerakan loncatan ke atas, cara melakukannya sebagai berikut :
1.                  posisi awal, berdiri dengan sikap kuda-kuda.
2.                  kedua tangan memegang bola diletakkan di atas kepala dekat dengan dahi, siku tangan yang digerakkan untuk menembak sudut 90 derajat.
3.                  tangan kiti di gerakkan dari bola tangan kanan di dorong ke arah keranjang di ikuti lutut di angkat ketas diawali dengan loncatan ke atas keranjang basket. lihat gambar untuk lebih jelas berikut :

Tembakan( shooting ) kaitan

cara melakukannya adalah sebagai berikut :

1.                  posisi awal berdiri sambil kedua tangan memegang bola di depan dada.
2.                  pada waktu tangan akan mengaitkan bola,badan condong ke depan, kemudian bola di               angkat sampai di atas kepala dan pandangan ke atas ring basket.
3.                  selanjutnya bola dilepaskan ke keranjang dengan kaitan.
4.                   
4. Tembakan melayang ( lay-up shoot )

Tembakan melayang didahului dari menerima operan bola dan menggiring bola, kemudian melangkah dua hitungan. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan tembakan melayang.

1           1.  ada waktu menerima bola dalam keadaan melayang
             2.  setelah melangkah dengan langkah lebar, kemudian langkah berubah   supaya lompatan                     tinggi
3           3. bola dilepaskan ke dengan pantulan di papan ring


5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan untuk mencetak poin.


B. Peraturan Permainan Bola Basket

1. Lapangan bola basket

Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang  dengan rincian sebagai berikut:
- Panjang lapangan = 28 meter
- Lebar lapangan    = 15 meter
- Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
- Tinggi Ring = 2,75 meter
- Diameter Ring = 0,45 meter


2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat 2 menit.

3. Bola lompat ( Jump ball )
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan pada saat :
1). Permulaan permainan dan sesudah istirahat
2). Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.

4. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1.  Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.

5. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila:

  • Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball
  • Wasit menyerahkan bola kepada penembak
  • Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.
6. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
  • Apabila suatu gol terjadi
  • Terjadinya suatu pelanggaran
  • Terjadi suatu kesalahan
  • Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
  • Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
  • dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di mana bola sedang hidup.

7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.

8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan  permainan. Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran.

9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan menguasainya.

10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5 detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di dribbling.

Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.

Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30 detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket lawannya.

11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)

No comments:

Post a Comment